Sabtu, 25 Desember 2010


Kenapa ya..kadang teman-teman kita merasa gak nyaman untuk diskusi dengan kita?? Mau tau caranya supaya di senangi teman-teman?? Berikut uraiannya..

1.        Mudah berbicara dengan orang lain
Tidak ada yang indah daripada ucapkan salam pada teman.

2.       Murah senyum
Dibutuhkan 72 otot untuk cemberutdan hanya 14 otot untuk tersenyum. So.. Senyum itu sehat lho…

3.       Panggilah seseorang dengan namanya
       Semua orang senang jika kita mengingat namanya

4.       Bersahabat dan Penolong
       Orang lain akan bersikap yang sama terhadap kita

5.       Berbicara dan bertindak
       Segala yang kita lakukan harus secara murni, tulus dan menyenangkan.

6.       Murni
       Secara murni untuk memperhatikan dan perhatian pada orang lain

7.       Murah hati
       Bermurah hatilah dalam memberikan pujian dan berhati-hati dalam    memberikan kritik

8.       Penuh pertimbangan
       Penuh pertimbangan tentang perasaan orang lain, dengan itu kita akan dihormati

9.       Penuh pengertian
       Penuh pengertian terhadap pendapat orang lain, karena selalu ada 3 sisi dalam setiap kontroversi : Pendapat kita, pendapat orang lain dan pendapat yang benar.

10.    Mau menolong sesama
       Yang paling penting dalam hidup ini adalah apa yang kita lakukan untuk orang lain.

Nah itu semua uraiannya.. Setelah ini kita bisa mengkoreksi sikap dan tindakan kita terhadap orang lain...!!! Selamat mencoba..

Dunia Metafora

Bermetaformalah..!!

Istilah ''metaforma'' diambil dari kata Yunani meta (melampaui) dan phora (pemindahan). Metaforma merujuk pada kegiatan mengubah sesuatu dari keadaan materi dan makna yang satu ke keadaan yang lain. Metaforma dimulai dengan memindahkan arti dan asosiasi baru dari satu objek atau gagasan ke yang lain.


Nah, lewat kegiatan bermetaforma tadi itulah, Siler kemudian memberikan pernyataan bahwa setiap orang mampu menjadi seorang jenius. Lewat bermetaforma, orang akan memperoleh loncatan-loncatan dalam memikirkan dunia ini dalam cara-cara yang baru dan menggairahkan. Seperti pernah dikatakan Albert Einstein,  
"Kejeniusan hanya sedikit bersangkut-paut dengan jalan menuju penemuan. Biasanya, muncul suatu loncatan dalam kesadaran -- Anda boleh sebut itu intuisi atau apa pun -- dan pemecahannya pun akan Anda peroleh, meskipun Anda tak tahu bagaimana atau mengapa.''

Metaforma adalah Menghubungkan, membandingkan atau menyamakan benda yang satu dengan yang lain.

Metaforma dimulai ketika kita:
*      Membuat koneksi
*      Menggunakan analogi
*      Bermetafora
*      Hipotesis
*      Berakting
*      Ber-Ekspresi
*      Melambangkan
*      Bermain kata
*      Bercerita
*      Dll.

Proses ber-Metaforma dapat uraikan dengan singkatan

K.R.E.A.S.I.


Koneksi      Relasi      Eksplorasi      Analisis      Salin      alamI

Ada 4 tingkatan dalam ber-Metaforma:
1. KONEKSI
2.TEMUAN
3. CIPTAAN
4. TERAPAN


Kalimat bijak menurut seorang filosof bernama Heraclitus

"Ketahuilah pikiran yang mengarahkan segala sesuatu melalui segala sesuatu"


SELAMAT BERMETAFORA!!


Sumber: Berpikir ala Einstein “Todd Siler”

Mari Berkoperasi dan berbagi..!! 

     Apa itu koperasi telah diungkapkan dalam tulisan-tulisan sebelumnya. Namun akan sedikit diingat kembali bahwa Koperasi adalah asosiasi orang-orang yang bergabung dan melakukan usaha bersama atas dasar prinsip-prinsip Koperasi, sehingga mendapatkan manfaat yang lebih besar dengan biaya yang rendah melalui perusahaan yang dimiliki dan diawasi secara demokratis oleh anggotanya.

     Keberadaan koperasi seperti mati suri di tanah air kita, walau punya keberadaan yang tinggi dalam UUD. Tapi di masa yang sudah terdominasi dengan badan usaha industry membuat koperasi terkikis keberadaannya. Kurangnya pengertian dan pemahaman tentang koperasi membuat banyak pemuda dan pemudi Indonesia khususnya yang berdomisili dikota tidak tertarik untuk turut serta dalam keanggotaannya. 

     Dengan salah satu dari berbagai factor meredupnya koperasi yang dulu pernah Berjaya di era 80-an dalam masa kepemimpinan Bung Harto. menimbulkan pertanyaan bagaimana meningkatkan minat pemuda-pemudi dan kalangan lainnya untuk turut dalam keanggotaan koperasi??

     Dengan pengetahuan yang terbatas tentang koperasi, saya mengetahui bahwa koperasi lebih cenderung berkembang dan berjalan dengan baik didaerah yang beranggotakan petani dan para buruh. Mengapa demikian?? Karena sifatnya yang kurang komersil membuat banyak orang muda dikota sekarang kurang mengenalnya.

     Koperasi, memang diadakan guna meningkatkan kesejahteraan hidup anggotanya bukan menguntungkan secara materil (secara tidak langsung). Hal inilah yang membuat koperasi kurang menjadi pilihan dalam berbisnis padahal meningkatkan kesejahteraan masyarakat lebih bijaksana daripada memupuk kekayaan pribadi atau golongan.

     Sedangkan dari sudut pandang lain, banyak pula koperasi yang dijalankan secara modern dalam suatu badan usaha lain yang berkembang dan sangat meningkatkan tidak hanya kesejahteraan namun juga pendapatan para anggotanya.

     Untuk lebih menggenjarkan kemajuan koperasi adalah dengan cara pendidikan dini tentang koperasi kepada para generasi baru, pensosialisasian tentang pengertian dan pemahaman koperasi dan mejelaskan tentang keuntungan dari keanggotaan koperasi dengan azas kekeluargaan yang selama ini selalu menjadi identitas dari koperasi itu sendiri.

     Semua tingkatan sekolah dari sekolah dasar, menengah pertama, menengah atas maupun perguruan tinggi mempunyai koperasi sebagai bagian darinya namun hanya segelintir sekolah yang benar-benar menjalankan koperasi sebagaimana mestinya, dan sisanya hanya menyita satu ruangan khusus yang dinamakan koperasi namun tak beda dengan kantin yang menjual berbagai alat tulis kebutuhan sekolah dengan harga yang kadang jauh lebih mahal dari kantin itu sendiri.

     Penjelmaan koperasi yang menjadi kantin atau aktifitas komersil lainnya harus dikikis, karena koperasi diaktifkan untuk mensejahterakan para anggotanya. Pengaplikasian koperasi di berbagai tempat harus sesuai dengan prinsip-prinsip koperasi yang telah diatur di UU tentang koperasi.

     Dengan digencarkannya pendidikan, pegetahuan dan pemahaman tentang koperasi pun tidak akan membawa banyak pengaruh dalam keaktifan koperasi bila rendahnya kesadaran akan banyaknya manfaat yang dapat dinikmati dari kegiatan berkoperasi bagi para anggotanya. Diungkap kembali bahwa salah satu factornya adalah tingkat komersil koperasi yang rendah pula.

     Peran serta pemerintah dalam hal ini pun sangat diperlukan dan sepertinya pun belakangan ini telah banyak kita lihat iklan-iklan diberbagai media nasional tentang usaha pemerintah untuk membangkitkan kembali koperasi dan juga usaha kecil menengah yang padat karya.

    Dan sebagai generasi penerus yang harus mampu meneruskan dan mempertahankan koperasi yang pernah jaya sebelumnya, kita harus berkesadaran tinggi dan turut berpartisipasi pada asosiasi dengan azas kekeluargaan ini.

Kesimpulan:: 
Untuk mengencarkan kembali kegiatan masyarakat Indonesia berkoperasi adalah memacu minat untuk aktif dalam kegiatan koperasi itu sendiri. Bagaimana cara untuk memacu minat para masyarakat terutama para pemuda dan pemudi sebagai penerus adalah dengan pemberian pemahaman tentang pengertian jelas koperasi serta manfaat yang akan diterima sebagai anggota. Penginovasian kegiatan koperasi bisa menjadi daya tarik sendiri untuk menarik minat banyak kalangan. Seperti kegiatan usaha kecil menengah dengan segala macam kreatifitas yang ditimbulkan, banyak berawal dari koperasi-koperasi daerah.

Kesadaran akan manfaat berkoperasi, mulai dari keuntungan yang diterima, efek social dalam lingkungan bermasyarakat, dan terbantunya dari segi financial karena koperasi berdasarkan azas kekeluargaan dan berbagi.

Jumat, 24 Desember 2010

;;

By :
Free Blog Templates