Kamis, 24 Mei 2012

Abunawas dan Untanya


Dongeng adalah cerita anak-anak yang memiliki nilai-nilai kehidupan didalamnya. Tapi zaman sekarang sudah jarang dongeng yang diceritakan orang tua untuk anak-anaknya. Banyak dongeng yang diceritakan orang tua saya sewaktu dulu dan sekarang saya ingin menceritakan kembali beberapa dongeng yang pernah saya dengar dari orang tua saya.

Abunawas Dan Untanya

            Sewaktu dulu, di negeri padang pasir diadakan sayembara untuk memperebutkan dua puluh karung tepung yang diadakan oleh kesultanan yang ada disana. Abunawas yang tergiur dengan hadiah yang ditawarkan datang untuk mengikuti sayembara tersebut. Tantangan yang disayembarakan adalah perjalanan menggunakan unta kebeberapa menara yang ada di istana.
            Pada hari sayembara dimulai, semua orang menyiapkan diri bersama dengan untanya. Tantangan pertamanya adalah memindahkan guci-guci dari istana utama ke menara sebelah barat tanpa membawanya diatas unta. Hampir semua peserta tersisih dalam pertandingan pertama ini karena menyerah sebelum berangkat atau bahkan memecahkan guci-guci yang dibawanya, ada pula yang berbuat curang dengan menyimpan guci dipelana untanya. Namun abu nawas berhasil karena bisa memindahkan guci-guci tersebut tanpa pecah dan tidak membawanya diatas unta. Abunawas membawanya dengan menyeret guci-guci yang ia lapisi dengan kulit hewan agar tidak rusak, lecet apalagi pecah.
            Hari kedua, karena peserta hanya tersisa lima orang maka hari ini menjadi pertandingan terakhir. Tantangan terakhir adalah bagaimana para peserta ini memindahkan unta mereka dari menara sebelah bara ke istal instana disamping istana utama tanpa menggiring sambil berjalan atau menaiki untanya. Semua orang bingung bagaimana caranya, begitu pula dengan abunawas. Terlihat jelas wajahnya sedang berfikir keras. Sambil mereka berfikir batas waktu yanng ditentukan semakin berkurang.
            Pada dua jam terakhir, akhirnya abunawas mendapatkan ide bagaimana menggiring untanya sampai ke istal tanpa berjalan atau menunggangi untanya. Abunawas menjadi satu-satunya yang bisa menyelesaikan tantangan itu, cara yang digunakan abunawas adalah mengikat kain dibawah perut untanya kemudian ia masuk kedalam kain tersebut dan menjulurkan tongkat yang diikat dengan makanan unta untuk mengarahkan untanya dengan aroma yang menguar dari makanan itu. Akhirnya abunawas keluar sebagai pemenang dan membawa pulang hadiah yang dijanjikan.

Nasehat yang didapat dari cerita itu adalah kita harus berfikir kreatif dari berbagai sudut dalam menyelesaikan masalah-masalah yang ada.

 

0 Comments:

Post a Comment



By :
Free Blog Templates