Kamis, 24 Mei 2012
Gunung Tempat
Pembuangan Orang Tua
Dahulu kala, disuatu desa terdapat
peraturan yang mengharuskan orang yang sudah berusia lebih dari 60 tahun harus
dibuang ke dalam lembah di hutan. Di desa itu tinggallah seorang petani bernama
Taichi. Iya tinggal bersama ibunya yang umurnya hampir menginjak 60 tahun. Pada
suatu hari, genaplah umur ibu 60 tahun, berarti tibalah saatnta ibu Taichi
dibuang kedalam lembah.
Taichi mulai mendaki gunung sambil
menggendong ibunya untuk dibuang ke lembah. Selama perjalanan ibunya memetik
bunga didekatnya dan berulang kali ia lakukan, Taichi yang menyadarinya
berfikir bahwa ibunya memberi tanda untuk pulang kerumah. Namun ketika
ditanyakan alasan sebenarnya sang ibu malah menjawab bahwa hal yang dilakukannya
itu untuk menjadi tanda agar Taichi tidak tersesat saat pulang nanti.
Hal itu langsung mengubah pikiran
Taichi, ia langsung berbalik arah pulang dan memyembunyikan ibunya diruang
bawah tanah agar penguasa tidak mengetahui dan menyiksa keluarganya yang lain.
Suatu hari, penguasa membuat
perintah kepada para petani untuk membuat tali jerami yang dipilin dari abu
harus segera dibawa ke istana. Taichi segera pulang dan memceritakan perintah
dari penguasa kepada ibunya, kemudian sang ibu mengajarkan cara membuatnya dan
Taichi membawanya ke istana. Taichi menjadi satu-satunya yang berhasil dan
mendapat pujian karenanya.
Hari selanjutnya penguasa memerintahkan
untuk memasukan benang melalui kerang terompet (kerang besar yang bentuknya
mirip terompet), kembali ia melaporkan kepada ibunya. Taichi segera melakukan apa
yang diajarkan ibunya dan membawa hasilnya kehadapan penguasa. Kali ini
penguasa tidak hanya memuji tapi juga menanyakan bagaimana cara ia
menyelesaikan perintah-perintah tersebut. Dengan ragu ia menceritkan yang
sebenarnya, dan penguasa terharu mendengar penjelasan Taichi dan berfikir bahwa
orang tua memang mengetahui banyak hal dan kita harus menghargainya. Sejak saat
itu, peraturan pembuangan kedalam lembah di atas gunung pada umur 60 tahun
dihapuskan.
Nasehat yang didapat dari cerita
diatas adalah kita harus menghargai orang tua karena mereka lebih mengetahui
banyak hal dari pengalaman mereka.
Source
: Cerita Rakyat Dari Jepang 2, Keiko Fukamachi
0 Comments:
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)