Kamis, 24 Mei 2012

Buku dan Hidup


Aku ingin menjadi penulis, ah tidak aku ingin jadi aktris, hmm tidak bisa… Tapi sepertinya aku akan menjadi akuntan narsis.

Ujian tengah semester mendekat. Semua catatan berserak membuatku harus menyusun semua sesuai mata kuliah. Saat mencari catatan yang hilang mataku tertahan pada satu kardus bekas mie instan yang tersegel rapi bertuliskan “Poenya Meong”. Ah iya, itu panggilan kecilku dan kardus itu berisi buku-buku aku dulu.

Tidak merapikan yang sebelummnya aku malah membongkar kardus itu. Kardus yang berisi komik-komik jepang, novel-novel remaja, buku-buku fiksi sampai motivasi. Ada juga buku-buku tulis berisi cerpen-cerpen sewaktu SD yang selalu ragu untuk dikirimkan ke majalah zaman itu.

Dari buku-buku aku ingin menjadi penulis, betapa tingginya khayal saat menyusun cerita dan sensasi menuangkan kata-kata didalamnya. Tapi semua berubah haluan saat aku memonton film “Petualangan Sherina”, keinginan menjadi aktris jadi terbayang karena ingin jalan-jalan Jakarta-

Bandung seperti Sherina saat itu, tapi apa daya tubuh tak sampai. Hehehe…
Tapi sekarang aku menjalani studi akuntansi setelah hatiku berubah haluan lagi karena banyak tenaga kerja yang dibutuhkan untuk menghitung uang yang dicetak satiap harinya. Ini bukan seperti aku sekarang, tapi bagaimana aku bisa seperti ini sekarang. Buku-buku itu mengajarkan aku banyak hal dari setiap kalimat yang diceritakan. Mengajarkan untuk percaya diri, berfikir kreatif dan berani serta mengubah banyak pola pikir agar lebih baik hingga sekarang aku menemukan hasratku di akuntansi. Walau mungkin hanya sebatas dongeng tapi karakter bisa terbentuk dari apa yang ada di lingkungannya. Hari ini aku tidak menyesal pernah menjadi kutu buku.. Buku itu, bukan hanya untuk dibaca tapi menjadi teman dalam menjalani hidup ini.


0 Comments:

Post a Comment



By :
Free Blog Templates